Social Icons

Pages

Selasa, 03 April 2012

PKS ji yang Tegas

Dengan langkah gontai aku menaiki tangga rumah kost ku, berat mataku serasa merayuku ke pembaringan. Memang malam ini aku belum tidur walau untuk sedetik, sidang paripurna BBM terlalu menyita perhatianku. Dan memang bukan Cuma aku tapi jutaan warga Indonesia pun terpusat perhatiannya pada paripurna BBM yang disiarkan secara live itu. Selain sidang paripurna itu, aku juga mengapdate info demo yang masih berlangsung di Makassar saat itu.

Di depan rumah kost ku pun masih ramai, memang tempat itu selalu ramai oleh anak muda, tepat di depan rumah kost ku ada tempat game online yang buka 24 jam maka itulah yang membuatnya ramai. Sesaat aku mendengar cuap-cuap mereka, dari yang kudengar, mereka juga ikut dalam aksi demo anarkis di berbagai titik di Makassar. Aku menghela nafas karena mendengar mereka berbicara dengan begitu bangga. Namun tidak berlangsung lama pembicaraan tentang demo anarkis itu, sayup-sayup kudengar pembicaraan mereka. Bukan maksud menguping, hanya saja suara mereka terlalu keras untuk suasana dini hari begini.

“Kurang ajar sekali anggota DPR itu yang mendukung kenaikan BBM.” Celutuk seseorang dengan logat Makassar.
“Iya, kurang ajar mentong. Beberapa partaiji tidak mendukung, itupun ada yang walk out.” Timpal yang lain.
“Partai walk out itu benc**g, appaji... keras suaranya menolak baru walk out.” Gerutu yang lain.
“Partai apaji yang menolak, dua partaiji yang tegas, PKS sama gerindra.” Entah siapa lagi yang nyeletuk, yang jelasnya mendengar kata itu aku sempat tersenyum kecil sebelum tertidur sejenak hingga azan subuh menggema.


Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates