Social Icons

Pages

Senin, 19 November 2012

Tel Aviv Makin Ketakutan, Israel Minta-minta Gencatan Senjata

kispa.org - Seorang pejabat tinggi di pemerintah Palestina di Gaza mengungkap bahwa pihaknya menerima sejumlah kontak dari PBB dan sejumlah negara Eropa untuk mendengar sejumlah syarat gencatan senjata dengan Israel. Hal ini terjadi pada saat mantan wakil kepala dinas Shabak Yitshak Eilan menyebut bahwa agresi ke Gaza tidak akan mampu menghentikan serangan roket ke Israel dan Hamas adalah organisasi sangat sistematis dan masih memiliki persediaan roket jarak jauh yang banyak.
Sebelumnya, Dr. Musa Abu Marzuq, wakil ketua biro politik Hamas menegaskan dalam pernyataan persnya bahwa sejumlah kontak dilakukan untuk melakukan gencatan senjata. Namun pada saat yang sama ia menampik akan ada gencatan senjata dalam waktu dekat.
Aljazeera.net melansir dari pejabat Palestina ini bahwa sejumlah negara Eropa dan pejabat PBB mengontak pejabat Hamas di dalam dan luar negeri untuk mengetahui sikap mereka soal gencatan senjata. “Agaknya kontak itu mereka lakukan karena dorongan Israel.” Tegasnya.
Ia menyebutkan, Hamas menyampaikan kepada mediator interrnasional itu bahwa gencatan senjata dengan Gaza harus ada jaminan dan berisi di dalamnya pembebasan blokade Gaza dan menghentikan segala jenis tindakan permusuhan serta menghentikan aksi pembunuhan terhadap warga Palestina.
Pejabat Hamas tersebut mengisyaratkan bahwa pihaknya saat ini sedang membicarakan dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya untuk menyatukan sikap Palestina atas tawaran gencatan senjata dengan Israel.
Ketakutan Israel
Dalam konteks yang sama, Brigade Izzuddin Al-Qassam,sayap militer Hamas menyatakan, pihaknya melepaskan satu roket jenis baru buatan lokal ke Tel Aviv (75 km dari Jalur Gaza ) dan dua roket ke ke arah bangunan parlemen Israel Knesset di al-Quds.(bsyr/pip/mrr)

Sumber: kispa.org

Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates