Social Icons

Pages

Minggu, 23 Maret 2014

Golput itu Sumbangan Berharga Untuk Partai Bobrok

sumber http://adjiegunt.blogspot.com

oleh: Munawir Syam

Perhelatan pemilu 2014 semakin dekat, partai peserta pemilu memasuki masa kampanye, semua berjualan mengaku produknya paling pro rakyat. Walaupun ada partai yang harus menebalkan mukanya dan memaksa wajahnya tegak untuk mengatakan mereka pro rakyat dengan banyaknya kasus korupsi yang mendera partainya.

Tak hanya partai peserta pemilu, kelompok yang mengatas namakan anti demokrasi juga menggencarkan kampanyenya, kampanye untuk meninggalkan demokrasi, inti sari dari kampanye kelompok anti demokrasi ini adalah mari golput, demokrasi haram dan tidak melahirkan pemimpin yang bisa diandalkan.

Negara ini menganut sistem demokrasi, siapapun bisa mengungkapkan pendapat dan idenya, termasuk seruan golput. Komisi Pemilihan Umum (KPU) adem-adem saja, para partai nasionalis juga tidak pernah menanggapi aksi-aksi seruan golput itu walau terang-terangan di depan mata bahkan berteriak di dekat telinga. Why? Yah karena kelompok anti demokrasi ini sasaran dakwahnya lebih kepada pemilih partai Islam, pemilih partai nasionalis aman-aman saja.

Yang malah menanggapi dengan serius seruan golput ini adalah dari partai-partai Islam, bahkan kedua kubu ini sering terlibat debat baik di dunia nyata ataupun di dunia maya. Aktivis partai Islam menganggap pemilu adalah ladang beramal untuk melayani masyarakat, sedang aktivis anti demokrasi berpendapat dengan mengikuti pemilu sama saja dengan mensukseskan produk demokrasi. Demokrasi itu haram, tidak ada kompromi, titik! Walaupun pada aplikasinya mereka juga tidak bisa meninggalkan demokrasi dan produknya secara kaffah.

Sudah menjadi rahasia umum setiap ada pilkada sampai pemilu, selalu saja ada saja calon yang membeli suara masyarakat dengan uang ataupun sembako. Partai bobrok ini menawarkan 2 pilihan, pilih saya atau golput saja!

Kelompok anti demokrasi dengan dalih ideologi ini adalah orang-orang baik, sholeh dan pasti menginginkan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia, mereka orang cerdas tidak akan memilih pemimpin yang terdeteksi korup, Orang-orang baik ini juga pasti berteman dengan orang-orang baik. 

Partai bobrok tidak perlu bersusah payah merogoh kocek untuk membungkam hak pilih mereka karena orang-orang sholeh ini tak perlu dibayar untuk golput, mereka sudah menetapkan pilihan untuk tidak memilih. Golput juga adalah pilihan. 

Lebih baik partai bobrok ini mencari mangsa lain, mangsa yang bisa dibeli suaranya, istilahnya berbagi peran, kau gerogoti orang-orang baik itu dengan seruan golput dan kami mencari mangsa lain. Ini politik, orang baik dengan niat baik dan landasan yang baik bisa diperdaya oleh orang bobrok. 

Sederhana saja, golput itu sumbangan yang sangat berharga untuk partai bobrok pada pemilu 9 april mendatang.

Memilih ataupun tidak memilih semuanya akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat, toh sama-sama punya efek bagi Indonesia ke depan.

Ini hasil renungan saya dan hasil diskusi dengan teman-teman tentang kelompok yang aktif menyuarakan golput, saya tidak menyebut kelompok manapun cukup bagi yang merasa saja. 

Selamat mendakwahkan idemu, tulisan ini bukan untuk mencekal, hanya sebuah renungan kecil dari seorang penulis kecil (walaupun katanya bertubuh besar, hehe). Kalian orang baik dengan tujuan yang baik.

Penulis sangat suka dengan nasehat ustad Felix, berikut beberapa kutipannya:

"maka ukhuwah bukan tentang menjaga lisan orang lain | tapi menjaga lisan sendiri dan menjaga keikhlasan"

saling mendukung walau berbeda cara, saling memahami walau berbeda | bagaimanapun di hari akhir kelak kita berada di barisan sama

jalan yang kita pilih ini jalan perjuangan | jangan berdarah kecuali karena lawan

jalan yang kita pilih ini jalan perjuangan | takkan menang bila bukan karena berkawan

Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates