REPUBLIKA.CO.ID, JERUSSALEM -- Israel kewalahan menghadapi roket Hamas yang dinilai berteknologi tinggi. Roket yang mampu menghantam kota Tel Aviv dan Yerussalem tersebut diduga Israel bukanlah buatan Hamas melainkan produk impor dari Iran.
Israel yang memiliki kekuatan militer jauh lebih besar dari pasukan Hamas tak mampu menghentikan roket yang dikirim dari Gaza. Kamis lalu, roket Hamas menewaskan tiga warga Israel. Bahkan sejak tahun 2001, tercatat 30 orang tewas akibat serangan roket Hamas.
Padahal, Israel memiliki sistem pengaman roket, Iron Dome, yang sangat canggih. Irone Dome dapat mengirimkan sinyal dan menjatuhkan roket ketika melewati sistem tersebut.
Israel yang memiliki kekuatan militer jauh lebih besar dari pasukan Hamas tak mampu menghentikan roket yang dikirim dari Gaza. Kamis lalu, roket Hamas menewaskan tiga warga Israel. Bahkan sejak tahun 2001, tercatat 30 orang tewas akibat serangan roket Hamas.
Padahal, Israel memiliki sistem pengaman roket, Iron Dome, yang sangat canggih. Irone Dome dapat mengirimkan sinyal dan menjatuhkan roket ketika melewati sistem tersebut.
Bahkan sirine pun berbunyi memperingatkan warga sebelum roket tersebut jatuh dan meledak. Cukup waktu bagi warga untuk berlindung sebelum roket Hamas menghantam ke daratan.
Atas kecanggihan roket Hamas tersebut, Israel pun mencurigai roket tersebut bukanlah produk dalam negeri Gaza, Palestina. Israel menuding Iran menyelundupkan roket-roket tersebut ke jalur Gaza yang selama ini diblokade Israel dari dunia internasional.
Atas kecanggihan roket Hamas tersebut, Israel pun mencurigai roket tersebut bukanlah produk dalam negeri Gaza, Palestina. Israel menuding Iran menyelundupkan roket-roket tersebut ke jalur Gaza yang selama ini diblokade Israel dari dunia internasional.
Sumber: Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar