Social Icons

Pages

Minggu, 30 September 2012

PKS "AKSI DAMAI ANTI PENISTAAN"

Berikut penjelasan 'Muhazharah Akbar' Aksi Protes Anti Penistaan
disampaikan oleh DPW PKS Jakarta via akun twiiter @PKSJakarta

  1. PKS sebagai entitas umat islam Indonesia dan dunia mengutuk keras penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

  2. Namun juga menolak menggunakan cara-cara kekerasan untuk menyampaikan protes kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.

  3. Untuk itu, PKS akn menyampaikan keberatan dan protes atas brbagai penghinaan thd Nabi Muhammad SAW dlm 'Muhazharah Akbar'.

  4. Aksi Protes PKS akan digelar siang ini, Ahad (30/9) jam 13.00 di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta.

  5. PKS ingin menyampaikan pesan secara simpatik dan damai namun tegas terutama kepada Pemerintah AS.

  6. PKS menilai pemerintah AS lambat dlm menangani penghinaan thd Nabi Muhammad SAW yg dilakukan oleh wrg ngr & lembaga di AS.

  7. PKS menuntut agar Pemerintah AS segera bersikap tegas terhadap pelaku penista agama.

  8. Selain itu, standar ganda pemerintah AS dalam menindak penista agama harus dievaluasi.

  9. PKS mendukung langkah Pemerintah Indonesia yang mengusulkan dibuatnya protokol internasional antipenistaan agama.

  10. 'Muhazharah Akbar' ditargetkan akan dihadiri 100 ribu kader, simpatisan dan masyarakat umum di sekitar Jakarta.

  11. Akan hadir Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Anggota DPR Al Muzammil Yusuf, Habib Nabil Al Musawa.

  12. Akan hdr pupa Ketua DPW PKS Jkt Slamet Nurdin, Ketua MPW Triwisaksana serta tokoh tokoh nasional Slamet Efendy Yusuf dari Nahdatul Ulama, Politisi Senior PDIP Sabam Sirait.

  13. Secara simbolik PKS akan memberikan tiga buku kepada perwakilan Kedubes AS di Jakarta

  14. Yaitu buku "Muhammad" karya Karen Amstrong, "The 100 A Rangking Of The Most Influential Persons in History" karya Michael S Hart dan "Siroh Nabawiyah" karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury.

  15. PKS ingin AS dan negara-negara barat memahami siapa sosok Nabi Muhammad SAW secara komprehensif dan dari sudut pandang mereka sendiri.
Sumber: PKS Piyungan

Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates