kispa.org - Presiden Mesir, Muhammad Mursi memperingatkan Israel akan akibat buruk menggelar serangan darat ke Jalur Gaza. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers hari ini Sabtu (18/11) bahwa agresi darat ke Jalur Gaza akan berakibat fatal di kawasan.
Ia menambahkan, “Kami tidak mungkin menerima serangan darat sebab Gaza dan warganya memiliki hak dan kami juga memiliki kewajiban membelanya.”
Mursi menegaskan, fase saat ini berbeda dengan rezim masa lalu dan demikian juga rakyat dan publiknya berbeda sikapnya. Kini Mesir sedang berusaha menghentikan agresi Israel ke Jalur Gaza dan melakukan gencatan senjata.
Mursi menegaskan, Mesir konsen dengan gencatan senjata antara Palestina dan Israel namun pihak terakhir ini melanggar dengan membunuh Ahmad Al Jabari.
Perang dan blokade atas Gaza tidak mungkin akan mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Di sisi lain, PM Turki Rejeb Taeb Erdogan menyebutkan bahwa negaranya kini sedang melakukan kontak secara intens dengan sejumlah pemimpin dunia untuk memberikan jaminan kepada kedua pihak Israel dan Palestina untuk gencatan senjata di Gaza.
Ia menegaskan, penggunaan kekuatan berlebihan oleh Israel dengan dalih menjaga keamanan akan menyebabkan publik dunia membecinya dan tidak akan memaafkannya. (bsyr/pip/mrr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar