2.setelah lahir
menjadi diri sendiri dalam hari #SumpahPemuda, hari ini aku mati demi bangsaku. #HariPahlawan
3.telah lama aku
dikubur, walau kau tak tahu kuburku dimana, tetapi harumku semerbak takkan
punah. #HariPahlawan
4.harumku hidup pada
setiap zaman dan karena aku lahir kembali pada setiap zaman. #HariPahlawan
5."Janganlah
kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati....." #HariPahlawan
6.... bahkan mereka
itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (Ali Imron: 169)" #HariPahlawan
7.dan, karena mereka
hidup di sisi Tuhan lalu kita pun mendapat Rizki menjadi bangsa yang beruntung. #HariPahlawan
8. dalam #SumpahPemuda kita peringati betapa pentingnya
kelahiran. dan dalam #HariPahlawan kita peringati betapa pentingnya kematian.
9.kematian lah yang telah
memberi kita kehidupan yang baik. hari ini#HariPahlawan kita peringati mereka yang rela mati untuk kita.
13.dalam sejarah,
perang ini dianggap perang terberat dalam revolusi Indonesia. karena barat
ingin kembali menjajah.#HariPahlawan
14.maka, kita berikan
makna #HariPahlawan ini sebagai hari mempertahankan apa yang
baik yang sudah kita miliki sebagai bangsa.
16.semangat untuk
berjuang menyelenggarakan kebaikan bagi sesama adalah nilai kepahlawanan di #HariPahlawan ini.
19.semuanya berangkat
dari ketiadaan tenaga. & tenaga itu selalu berasal dari dalam.sesuatu yang
asli&tak bisa direkayasa.#HariPahlawan
20.namun, jika
kepalsuan merajalela, Maka kita takkan sanggup mengangkat muka.apatah lagi
membangkitkan energi sejarah.#HariPahlawan
21.maka, apakah pesimisme kita hari ini berakat dari kelemahan dan kelelahan. ini tergambar pada wajah elite di satu sisi.#HariPahlawan
22.pada sisi yang lain, rakyat nampak kecewa dan marah..kerusuhan merajalela, elite berseminar dan menerima gelar Satria.#HariPahlawan
23.energi sejarah, arah, narasi, tekad dan keyakinan mungkin akan dilahirkan kembali oleh pahlawan baru.#HariPahlawan
24.ia tak mungkin dikatakan oleh yang palsu, narasi kebanhkitan akan menemukan juru bicaranya sendiri.#HariPahlawan
25.apakah kita harus menanti? tidak ! tetapi yang jelas kita sedang membiarkan yang ada segera pergi.#HariPahlawan END
21.maka, apakah pesimisme kita hari ini berakat dari kelemahan dan kelelahan. ini tergambar pada wajah elite di satu sisi.
22.pada sisi yang lain, rakyat nampak kecewa dan marah..kerusuhan merajalela, elite berseminar dan menerima gelar Satria.
23.energi sejarah, arah, narasi, tekad dan keyakinan mungkin akan dilahirkan kembali oleh pahlawan baru.
24.ia tak mungkin dikatakan oleh yang palsu, narasi kebanhkitan akan menemukan juru bicaranya sendiri.
25.apakah kita harus menanti? tidak ! tetapi yang jelas kita sedang membiarkan yang ada segera pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar